Tradisi Makepung

Jumat, 27 September 2013

Apakah kalian tahu apa itu Tradisi Makepung???

Tradisi Makepung merupakan tradisi balapan kerbau. Makepung sendiri berarti balapan atau kejar - kejar. Tradisi ini pun hanya terdapat di Kabupaten Jembrana, Bali.

Sebelum tradisi ini dinamakan makepung, berawal dari kebiasaan dari para petani yang setelah kembali dari sawah membawa hasil panen ke rumah dengan menggunakan gerobak (cikar) kemudian ditarik kerbau. Dengan perasaan petani yang gembira dan penuh bahagia, lalu petani ingin cepat - cepat kembali ke rumah dengan membawa hasil panen ke rumah seolah - olah seperti berlomba untuk segera tiba. Nah kemudian dari kebiasaan itu dikenal sebagai Makepung.

Di jaman sekarang, tidak hanya para petani yang mengikuti lomba ini, melainkan semua orang boleh mengikutinya. Lomba ini biasanya diadakan di lahan sawah atau lapangan yang luas. Iringan suara Jegog (gamelan khas Jembrana) juga menyemarakkan acara lomba tersebut.

Yang menarik dan unik dari tradisi ini adalah aturan Makepung itu sendiri, dalam lomba ini peserta tidak dimulai bersama-sama kemudian siapa yang tercepat dian yang menang tetapi satu per satu peserta dilepas setelah peserta pertama berlari sampai sepuluh meter baru kemudian peserta yang kedua dilepas dan demikian seterusnya. Untuk menentukan pemenangnya adalah jika peserta yang kedua dapat mengejar yang pertama atau dengan jarak kurang dari 10 meter dari peserta yang pertama maka peserta yang kedua yang menjadi pemenangnya dan jika peserta yang kedua ketinggalan lebih dari 10 meter maka peserta pertama yang menjadi pemenangnya.

Saat menyaksikan perlombaan si joki akan memacu kerbau secepat mungkin dengan memecut kerbau supaya lari cepat. Tradisi ini diselenggarakan pada bulan Juni sampai dengan bulan Oktober setiap hari Minggu.

0 komentar:

Posting Komentar

Scan Me

Scan Me

Blog Archive

Blogger news

.:: Budaya Baline ::.. Diberdayakan oleh Blogger.